Fajrianur
“ Orang
yang bermanfaat adalah
Orang
yang senantiasa berfikir positif
Ketika
sedang dilanda dan diterpa masalah”
Terimakasih tak
terhingga kepada sang Maha Pencipta seluruh Alam beserta isinya yaitu Allah SWT
yang telah sampai saat ini masih memberikan saya kesempatan dan naungan untuk
hidup di dunia ini walaupun sifatnya yang hanya sementara.
Sebelum melanjutkan
lebih dalam saya mohon izin untuk memperkenalkan diri saya yang menulis
otobiografi ini, Fajrianur, itulah nama lengkap saya namun sahabat-sahabat yang
mencintai saya memanggil saya dengan sebutan Adji.
Dilahirkan dari
keluarga yang bahagia 19 tahun yang lalu tepat nya di desa tercinta, desa yang
banyak memberikan saya inspirasi terhadap ilmu-ilmu yang sebelumnya saya tidak
mengetahui nya tetapi ketika saya banyak memperhatikan sekitar saya terdapat
banyak ilmu-ilmu yang secara tidak sadar sudah membentuk karakter pribadi saya,
yaitu Desa Lela yang berada di kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas
Provinsi Kalimantan Barat Republik Indonesia, dan saya bangga menjadi produksi
Indonesia.
Dengan mempunyai motto
hidup “ Sukses Berawal Dari Mimpi yang Besar” dan bantuan dari sahabat dalam satu
organisasi maka kali ini saya akan mencoba membuat sebuah karya puisi yang
didalamnya terdapat banyak artian tetapi hanya menitikberatkan pada pokok nya
yaitu Persahabatan.
SAHABAT UMMAT
Kalau kau tahu sahabatku... kalau kau tahu...
Tugasmu yang sejati...
Pasti kau rasakan apa yang kurasakan...
Kalau kau tahu bahaya yang mengancam...
Ouuh..kalau saja kamu tahu derita ummat ini...
Pasti kau rasakan apa yang kurasakan...
Hatiku
tercekam...
Jiwaku
berguncang...
Kudukku
berdiri..
Jantungku
berdebar...
Darahku
tersendat di arus bergejolak...
Apakah gerangan yang akan terjadi...?!?
Jika kau.... Yaa, kau... Wahai sahabat..!!
Kau.. gagal di medan bhakti...
Lautan manusia kan jatuh ke lubang derita..
Matahari huda kan padam meredup...
Siangpun kan gelap bagaikan malam...
Jangan berhenti
wahai sahabat...!! Jangan..!!
Kaulah jundi
Ilahi yang meruak rimba kenistaan...
Kaulah obor
ilahi pemancar cahaya...
Penawar
kegelapan malam kedustaan nan pekat gulita...
Aku tahu kau lelah sekali... Aku tahu kau
terluka parah...
Wajahmu pucat... Tubuhmu lemah... Rumahmu
tertinggal...
Waktumu terbagi...
Tapi kaulah... Kaulah pertolongan Ilahi...
Untuk umat yang terluka ini...
Siapa lagi kalau bukan kau sahabat...
Jangan berhenti sahabat..!! Jangan..!!
Jangaaaaan..!!
SEJATINYA TEMAN
Semuanya
sekarang
Menerobos ke
garis tujuan
Kita tidak
tahu apapun sekarang
Kita
melewati garis depan
Dan tidak
bisa mundur sekarang
Kita tidak tahu apapun sekarang
Terik panas terik
Penuh dengan keringat berkilauan
Mungkin ada banyak hal
Yang bahkan
kita tidak ingat
Semuanya
bahkan dia
Hilang tanpa
bekas
Ada hal yang
ingin ku lindungi
Seperti aku yang sekarang dewasa
Hal yang terus ku lindungi
Dan tidak akan ku lepaskan
Karena
itulah aku suatu hari nanti
Kita bisa
melihat kebelakang
Dan tertawa
melihat itu semua
Aku akan
melayang dan menari
Seperti daun
yang diterbangkan angin
BAYANGAN SEMU
Mereka
bilang tidak ada bayangan
Tanpa cahaya
Aku terus
mengingat kata-katamu
Sejak hari
itu
Aku ingin
menjadi kuat
Jari yang
memadamkan lilin
Bisa merasakan
jiwa
Pada jantung
api
Di dalam
diriku merasa meledak
Cinta merah
Menghanguskan
hatiku
Jika
berlawan melawan angin
Aku akan
bercucuran air mata
Tapi akan
kutahan rasa sakit hati itu
Dan yakin
pada masa depan
Pada hari
esok dan seterusnya
Dan langit
yang runtuh
Adalah
ikatan batin kita
Akan
kuhancurkan kebohongan ini
Dan
kekeliruan yang menyerang kita
Jika
perjuangan ini akhirnya sia-sia
Aku akan
maju melangkah kedepan
KORIDOR HATI
Saat
koridor-koridor itu mulai dimasuki
Hujan
menghujani tempat sekitar
Kau datang
membawakan ku pelangi yang indah
Saat hujan
itu masih berada diambang kesakitan
Kau hadirkan senyuman terindah
Saat akutenggelam dalam larutnya
kegelapan
Sedikitpun ku tak akan lupa
Saat kau membawaku pada jalur
kehidupan
Sedikitpun
tak akan pernah ku lupa
Bahwa kau
pernah membawa pelita di kala lorong
Tempat
pembuangan akhir
Maaf aku
memang bukan lah pendengar yang profesional dan mahir
Tapi
setidaknya tak lepas statusku
Menjadi
tempat pembuangan akhir dari jalan mu
Tapi tak
masalah bagiku
Terimakasih
penerangku
Kalian telah
menganggap bahwa diriku ada
PESAN MU
Awan hitam
membawa kegelapan
Jatuhkan
tetes dari penyesalan
Sungguh
kesal, tak ada guna kawan
Tak akan
pernah kau temukan jawaban
Awan hilang
telah lenyap ditelan angin
Bawa terang
dari kebahagiaan
Sungguh itu
tak datang dari penyesalan
Usahalah
pengundang kebahagiaan
Maka
hapuslah tetes penyesalan
Mari
bersama, maju hadapi hujan
Payungilah
langkah mu dengan iman
Dan
temukanlah langit impian
PERSAHABATAN
Sahabat, kaubagaikan
tempatku berteduh
Bila diriku terkena air mata
Dalam
kesedihanku
Disanalah
diriku bisa
Berbagi
dalam hidupku
Yang tak
pernah aku dapatkan
Di tempat
yang lain
Hanya
sahabatlah yang mamp mengerti dan memahami
Apa yang
sedang aku alami
Tanpa mu sahabat
Bagai jiwa
terlepas dari raga
Membuat raga
tak mampu bergerak dalam setiap langkahku
Persahabatan
ini akan abadi
Meski di
duni ini tak ada yang tak abadi
APA ITU SAHABAT...
Selalu hadir
dalam kehidupan kita
Baik senang
maupun susah
Tak perlu bersusah
payah untuk berkata
Ia pasti
akan mendengar
Semua
celotehan akan bercampur
Dengan bumbu
kisahnya
Menegur
dikala kita gelap
Mengambil
langkah
Menyonsong
kala kita
Mengangkat
suatu keputusan
Bertanggung
jawab walalu tak ikut menyebabkan
Meniupkan hawa
Kedamaiankala
kita
Terbalut
dalam emosi
Dan
Selalu
seperti hingga
Takdir
memisahkan
AKU, KAU DAN KAWAN
Kawan,
Tahukah kamu
berapa lama masa yang kita lewati bersama?
Aku tak
ingin tau
Karena
kamulah selamanya bagiku
Bersamamu
tangisku akan terurai menjadi tawa
Dukaku kan
terpcah menjadi bahagia
Dan airmata
ini tatkala terjatuh
Takkan
berubah menjadi nestapa
Denganmu,
kepenatanku tergilas sirna
Terkadang
disatu waktu
Prasangka
pernah menjauhkanku darimu
Tapi sungguh
teman
Amarah
takkan bisa bertahan lama
Di kalbuku
Kusadari aku
terikat jauh kedalam hatimu
Ingatkah
kawan kita pernah duduk bersama
Melukis
langit dengan impian
Tentang aku,
kamu dan kehidupan
MALAM MU SAHABAT
Malam nan
suci lagi sepi
Menarikku
untuk keluar
Dari rumah
ku
Kupandang langit
Malam...
Ternyata
bertaburan
Benda-benda
kecil bersinar
Yaitu
bintang
Yang tak
terhingga batas dan bentuknya
Andaikan aku
seorang bidadara
Kan ku bawa
diriku dan sahabatku
Untuk menari
di atas sana
Kuraih
sebuah bintang terindah
Dan
kupersembahkanuntuk sahabatku yang selalu menemaniku
BAHASA AWAN
Hamparan
langit di atas sana
Bercerita
kisah kita
Saat deras
hujan bagai air mata
Dan cerah
menjadi
Wajah kita
Warna
pelangi di langit biru
Hanya
sebagai saksi bisu
Saksi
perjalanan kisah hidup kita
Saat
perbedaan menjadi keindahan
Langit pun
berbahasa
Dan
bersenandung ria melantunkan
Lantunan
lagu rindu
Antara
engkau dan aku
Langitpun
berbahasa
Tanda suka
cita
Sambut esok
dimana kita
Kan selalu
bersama selamanya
Dan
dengarkanlah, dengarlah selalu
Itulah semua
tentang kita
Cerita
bahasa langit
MEMANG TERBAIK
Di saat kita
nikmati kebersamaan
Banyak hal
yang terlewatkan begitu saja
Keceriaan,
canda dan tawa semuanya mengalir begitu saja
Waktu yang
tersisah seolah tak mampu
Menampung
nya waktu yang sangatlah singkat
Membuatku
teringat kepadamu sahabat
Semua
kenangan-kenangan itu terasa pergi
Pergi
meninggalkan segala kegembiraan
Serta canda
dan tawa mu satu persatu
Hilang
sekejap mata
Ada beribu
senyum saat terlintas memory yang dulu
Semua yang
kita lalui
Hari demi
hari
Semua sudah
banyak kita lakukan
Banyak hal
yang pernah terjadi
Karena
itulah jalan hidup yang kita miliki
Kadang
benci, marah serta merta kesal
Kadang
senang, sayang serta cinta kasih
Sungguh luar
biasa apa yang telah kita lalui
Ya Allah ...
Lindungilah
ia
Jagalah ia
Sahabatku
hingga kami menemui-Mu
TANGISAN SPESIAL
Tak bisa di
ungkapkan dengan kata apapun
Ini
memanglah sangat membosankan
Ini begitu
melelahkan
Bahkan
sangat, menjengkelkan
Tubuh seakan
beku dalam bongkahan es
Membeku
tidak tahu kapan akan mencair
Ini semua
seperti lampu sorot
Lampu
panggung tanpa penonton
Menerangi
tubuh di dalam kegelapan
Terdiam bisu
tanpa senyuman
Ini sangat
menyedihkan
Sangat
menyedihkan
Namun, kau
tidak sendirian sobat
Kau tidak
sendirian
Teteskanlah
air matamu
Jika hatimu
terasa terisak
Berteriaklah
sepuasmu jika hatimu memanas
Karena itu
lebih baik ku lihat
Dari pada
kau terdiam, kaku di bawah
Sorot lampu
itu
Bagai
seorang tokoh tanpa dialog
API SAHABAT
Kemana orang yang menjadi air bagi ku
Dikala aku telah dibakar oleh api di hati
Sekilas tentang percikan api hati ini
Sekilas tentang percikan api hati ini
Maka yang ada di benak hanya berimplementasi
Tetapi kenapa tidak menghandalkan api ini untuk dipercikan oleh air
Tetapi kenapa tidak menghandalkan api ini untuk dipercikan oleh air
Walaupun sekecil biji
Sekarang jawaban nya bagaimana cara untuk berdiskusi
Apakah dia ingin mengimplementasikan caranya untuk menduli
Bahaya nya untuk menjadi api, yang serak untuk di terima dihati
ini lah curhatan bagi seorang yang mati dikala hati tercucuk oleh belati
Sekarang jawaban nya bagaimana cara untuk berdiskusi
Apakah dia ingin mengimplementasikan caranya untuk menduli
Bahaya nya untuk menjadi api, yang serak untuk di terima dihati
ini lah curhatan bagi seorang yang mati dikala hati tercucuk oleh belati
MAAF
SAHABAT
Sahabat maafkan aku
Aku tau aku salah
Sahabat aku mengerti engkau kecewaan
Aku tau engkau tak mau mengenal ku lagi
SubhanALLAH apakah bisa salah ku…….
Dapat di maafkan
Seandai nya engkau tau aku sangat nengharap engkau,
Untuk jadi teman hidup ku di setiap waktu dan di sepanjang hidup ku
Sebenarnya aku menjauh dari mu karna aku banyak masalah
Dan ku mohon kau mengerti aku
Aku minta engkau bisa berjalan dengan menjalani masa-masa ku….,
Air mata sebagai saksi aku masih menunggu engkau ..,
Seperti seperti malam datang dan menunggu pagI
Sahabat aku bagi kan seseorang yang tak berdaya
Karna subhanALLAH Yang bisa memaafkan ku?
Dusta dengan nama dari dunia maya
Tapi jujur di dunia nyata
Sahabat
Aku teman mu di dunia maya
Tapi sahabat engkau teman ku di dunia nyata
Aku tau aku salah
Sahabat aku mengerti engkau kecewaan
Aku tau engkau tak mau mengenal ku lagi
SubhanALLAH apakah bisa salah ku…….
Dapat di maafkan
Seandai nya engkau tau aku sangat nengharap engkau,
Untuk jadi teman hidup ku di setiap waktu dan di sepanjang hidup ku
Sebenarnya aku menjauh dari mu karna aku banyak masalah
Dan ku mohon kau mengerti aku
Aku minta engkau bisa berjalan dengan menjalani masa-masa ku….,
Air mata sebagai saksi aku masih menunggu engkau ..,
Seperti seperti malam datang dan menunggu pagI
Sahabat aku bagi kan seseorang yang tak berdaya
Karna subhanALLAH Yang bisa memaafkan ku?
Dusta dengan nama dari dunia maya
Tapi jujur di dunia nyata
Sahabat
Aku teman mu di dunia maya
Tapi sahabat engkau teman ku di dunia nyata
MAAF
DARI MU
Dalam heningnya malam
yang syahdu
Gairah hidupkupun hilang merindu
Sejuta penyesalan penuhi ruang hampaku
Selimuti pekat ruang kalbuku
Membuat aku semakin pilu..
Kini hatiku semakin pilu
Karena asa yang terganggu
Jauh dari dasar hatiku
Lewat torehan hati yang pilu
Kucurahkan jeritan hati ini dalam catatanku
Kulayangkan kata maaf padamu
Sebagai tanda keseriusanku
Gairah hidupkupun hilang merindu
Sejuta penyesalan penuhi ruang hampaku
Selimuti pekat ruang kalbuku
Membuat aku semakin pilu..
Kini hatiku semakin pilu
Karena asa yang terganggu
Jauh dari dasar hatiku
Lewat torehan hati yang pilu
Kucurahkan jeritan hati ini dalam catatanku
Kulayangkan kata maaf padamu
Sebagai tanda keseriusanku
Aku tahu aku tidak
layak dimaafkan
Tetapi maafkan aku.
Meskipun mungkin aku tidak termaafkan
Aku tetap minta maaf.
Walaupun memang kamu benar untuk tidak memaafkan aku
Aku mohon maafkanlah aku.
Ya, maafkan aku...
Aku yang tidak patut untuk dimaafkan memohon maafmu.
Untuk yang terakhir kali
walaupun engkau tidak ingin memaafkan aku
Aku ingin minta maaf.
Untuk terakhir... sekali lagi, aku berlutut memohon ampun darimu.
Meski telingaku tidak mendengar senandung maaf dari mulut kamu
Ingin aku diampuni oleh kamu.
Tetapi maafkan aku.
Meskipun mungkin aku tidak termaafkan
Aku tetap minta maaf.
Walaupun memang kamu benar untuk tidak memaafkan aku
Aku mohon maafkanlah aku.
Ya, maafkan aku...
Aku yang tidak patut untuk dimaafkan memohon maafmu.
Untuk yang terakhir kali
walaupun engkau tidak ingin memaafkan aku
Aku ingin minta maaf.
Untuk terakhir... sekali lagi, aku berlutut memohon ampun darimu.
Meski telingaku tidak mendengar senandung maaf dari mulut kamu
Ingin aku diampuni oleh kamu.
PINTU MAAF
Bukalah pintu
maaf untuk embunku
agar ku dapat mengusir kebekuan di kelopakkelopakmu
menceritakan kesejukan pagi yang dititipkan mentari
dalam bias cahayaku. Bukalah pintu maaf untuk langitku
agar ku dapat menggiring awan untuk memayungimu
mengirimkan kedamaian yang dititipkan barisan merpati
dalam paruh nafasku.
Bukalah pintu maaf untuk senjaku
agar ku dapat hilangkan bimbang dan cemasmu
merias paras soremu lewat selendang jingga ditiup angin
memelukmu rapat hangat menghabiskan rasa ingin.
Bukalah pintu maaf untuk kelamku
agar tiada mimpi buruk hanya ada malam indah untukmu
menyalakan unggun membakar melupakan kenangan lara
menggantinya dengan pelukan membara.
Bukalah pintu maaf untuk gerimisku
agar aku menjadi airmatamu, menitikkan kasih di hatimu
menghapus goresan pedih di dinding hati
menggantinya dengan garis-garis pelangi.
agar ku dapat mengusir kebekuan di kelopakkelopakmu
menceritakan kesejukan pagi yang dititipkan mentari
dalam bias cahayaku. Bukalah pintu maaf untuk langitku
agar ku dapat menggiring awan untuk memayungimu
mengirimkan kedamaian yang dititipkan barisan merpati
dalam paruh nafasku.
Bukalah pintu maaf untuk senjaku
agar ku dapat hilangkan bimbang dan cemasmu
merias paras soremu lewat selendang jingga ditiup angin
memelukmu rapat hangat menghabiskan rasa ingin.
Bukalah pintu maaf untuk kelamku
agar tiada mimpi buruk hanya ada malam indah untukmu
menyalakan unggun membakar melupakan kenangan lara
menggantinya dengan pelukan membara.
Bukalah pintu maaf untuk gerimisku
agar aku menjadi airmatamu, menitikkan kasih di hatimu
menghapus goresan pedih di dinding hati
menggantinya dengan garis-garis pelangi.
SAHABAT KU CINTA
Jauhku bergumul dengan
awan pekat
hitam.... tak jelas akan rembulan yang mengintip
ingin menyimak kejadian bumi
langkahku gontai semakin melunglai
Fikirku dalam angan tak jelas
mencoba menterjemahkan kejadian tadi
kala kau menjamuku dengan mesra
diluar kebiasaan kita sebagai sahabat
Adakah aturan main yang lain disana?
bumbu manis apa yang ingin kau perlihatkan?
dari semua sentuhanmu tadi....
rasa cintakah atau sekedar nafsu belaka?
Aku memarahi kebodohanku sendiri
terlarut dalam kenikmatan yang kumaki saat ini....
Kami sahabat... pantaskah itu?
Terlalu....
Tapi ada gerak yang ingin meminta lagi
sentuhanmu membuat tubuhku menangih...
mungkin kau memperlakukanku begitu istimewa
diantara kelembutan dan perasaanmu yang tak pernah kau akui...
Apakah masih ada persahabatan disana?
kala kita memperlakukan semuanya dengan cara lain
cara yang seharusnya tidak dilakukan seorang sahabat
dan bibirku kini hanya bisa terdiam...
Bila saja aku tak menangis saat itu
mungkin kita sudah lebih jauh
Bila saja tak ada rangkaian kata maaf darimu
mungkin kita sudah tidak dibumi lagi
berpijak pada keyakinan yang kita tinggalkan sesaat
berdansa dengan para iblis yang tertawa...
Aku menyayangimu sahabat...
seperti dulu...
Aku juga menyukaimu sahabat...
seperti dulu...
Dan aku tak ingin ini berakhir tanpa sebuah kata
akan kemana persahabatan ini dibawa
ketika kau diam bersama pertanyaanku
dan pengakuan tulusku....
Bahwa aku juga mencintaimu....
hitam.... tak jelas akan rembulan yang mengintip
ingin menyimak kejadian bumi
langkahku gontai semakin melunglai
Fikirku dalam angan tak jelas
mencoba menterjemahkan kejadian tadi
kala kau menjamuku dengan mesra
diluar kebiasaan kita sebagai sahabat
Adakah aturan main yang lain disana?
bumbu manis apa yang ingin kau perlihatkan?
dari semua sentuhanmu tadi....
rasa cintakah atau sekedar nafsu belaka?
Aku memarahi kebodohanku sendiri
terlarut dalam kenikmatan yang kumaki saat ini....
Kami sahabat... pantaskah itu?
Terlalu....
Tapi ada gerak yang ingin meminta lagi
sentuhanmu membuat tubuhku menangih...
mungkin kau memperlakukanku begitu istimewa
diantara kelembutan dan perasaanmu yang tak pernah kau akui...
Apakah masih ada persahabatan disana?
kala kita memperlakukan semuanya dengan cara lain
cara yang seharusnya tidak dilakukan seorang sahabat
dan bibirku kini hanya bisa terdiam...
Bila saja aku tak menangis saat itu
mungkin kita sudah lebih jauh
Bila saja tak ada rangkaian kata maaf darimu
mungkin kita sudah tidak dibumi lagi
berpijak pada keyakinan yang kita tinggalkan sesaat
berdansa dengan para iblis yang tertawa...
Aku menyayangimu sahabat...
seperti dulu...
Aku juga menyukaimu sahabat...
seperti dulu...
Dan aku tak ingin ini berakhir tanpa sebuah kata
akan kemana persahabatan ini dibawa
ketika kau diam bersama pertanyaanku
dan pengakuan tulusku....
Bahwa aku juga mencintaimu....
CINTA
YANG BESAR
Kenapa
mereka bisa mengawali dengan pertemuan
Dan
kenapa di setiap pertemuan harus dan bahkan wajib
Adanya
perpisahan
Setidaknya
mereka yakin bahwa perpisahan itu
Bukanlah
hal yang sulit
Namun
kenyataannya
Pada
saat mereka dilema untuk berpisah
Maka
yang ada dibenak mereka hanyalah
Kapan
untuk bisa berkumpul kembali
Dan
dengan suasana yang indah
Mereka
yakin pada suatu hal yaitu
Perjuangan
tidak akan berhasil tanpa pengorbanan
Daripadanya
itulah
Saat
mereka saling mencintai karena Allah
Tidak
ada seorang pun yang dapat memutuskan ikatan itu
Karena
mereka tahu apa yang akan terjadi
Apabila
mereka dipisahkan
Dan
pada akhirnya ketika mereka dipertemukan
Mereka
sudah tidak berada lagi di hamparan khayalan
Tetapi
mereka sudah berada di tempat yang paling terindah
DOA MU
Semakin
Lama Aku semakin tertekan
di dalam satu fakta
ini kadang kenyataan bagaikan suatu ancaman
yang sangat mendalam
Bukan satu kata yang kadang
menjanjikan satu kemengan
namun ini ibarat sebuah tantangan
nyata tak berbekas
namun seakan bagaikan suatu lapangan
yang seakan
hanya jajaran ruput tak bertuan
ini Doa lampiran kata
Yang kamu lantunkan
bagaikan satu ancaman
lentera yang tak berpelita
di dalam satu fakta
ini kadang kenyataan bagaikan suatu ancaman
yang sangat mendalam
Bukan satu kata yang kadang
menjanjikan satu kemengan
namun ini ibarat sebuah tantangan
nyata tak berbekas
namun seakan bagaikan suatu lapangan
yang seakan
hanya jajaran ruput tak bertuan
ini Doa lampiran kata
Yang kamu lantunkan
bagaikan satu ancaman
lentera yang tak berpelita
SALAM AKHIR
Bukan Aku tak mau
bertemu
Bukan aku Sombong
dan bukan aku mau menghilang
Namun Kali ini
Ini adalah pilihanku
ini Adalah Hal yang Wajib kamu Tahu
Ini Bukan Rencanaku
Namun Ini Jalan Hidupku
Hanya Sekilaslah Kita Bertemu
Aku hanya punya waktu terakhir
dan kata terakhir untuk kamu
seampai bertemu di tempat terindah
aku pun tahu
aku pun tak mengerti namun
ini adalah jalanku
yang terbaik dari Tuhan
Penyakit ini bukan hal biasa
Namun ini selalu mengerogotiku
dan aku Sudah Kehilangan Separuh
Nafas Hidupku
Salam Terakhirku
Aku senang Bertemu kalian Dan Hidup bersama
Bukan aku Sombong
dan bukan aku mau menghilang
Namun Kali ini
Ini adalah pilihanku
ini Adalah Hal yang Wajib kamu Tahu
Ini Bukan Rencanaku
Namun Ini Jalan Hidupku
Hanya Sekilaslah Kita Bertemu
Aku hanya punya waktu terakhir
dan kata terakhir untuk kamu
seampai bertemu di tempat terindah
aku pun tahu
aku pun tak mengerti namun
ini adalah jalanku
yang terbaik dari Tuhan
Penyakit ini bukan hal biasa
Namun ini selalu mengerogotiku
dan aku Sudah Kehilangan Separuh
Nafas Hidupku
Salam Terakhirku
Aku senang Bertemu kalian Dan Hidup bersama
MAWAR
SAHABATKU
Begitu berharga dan
langka,
Ini adalah persahabatan
kami berdua berbagi selamanya
Ditanam dengan kebaikan,
dihangatkan oleh matahari
saling menjaga dan berbagi
tertawa dan menyenangkan
Berdasarkan pada kepercayaan
dan dipelihara oleh cinta,
dengan taburan rahmat
dari Tuhan di atas.
Air mata kesedihan dan sukacita,
seperti embun, memperbaharui persahabatan ini
Aku berbagi dengan mu.
Sebuah berkat keindahan tak tertandingi,
persahabatan kami adalah bunga
yang selalu akan berlangsung.
Ini adalah persahabatan
kami berdua berbagi selamanya
Ditanam dengan kebaikan,
dihangatkan oleh matahari
saling menjaga dan berbagi
tertawa dan menyenangkan
Berdasarkan pada kepercayaan
dan dipelihara oleh cinta,
dengan taburan rahmat
dari Tuhan di atas.
Air mata kesedihan dan sukacita,
seperti embun, memperbaharui persahabatan ini
Aku berbagi dengan mu.
Sebuah berkat keindahan tak tertandingi,
persahabatan kami adalah bunga
yang selalu akan berlangsung.
MALAM YANG SUNYI
Malam
yang indah terpesir.
Sebuah cerita bahagia nan duka.
Saat dulu kita s’lalu bersama.
Tapi dimalam yang sunyi kita terpisah.
Terpisah jarak dan waktu.
Tapi tak mengapa.
Kita kan s’lalu terikat.
Terikat dengan tali persahabatan.
Persahabatan yang kekal.
Hingga di akhir jaman.
Kenangan-kenangan itu tak kan terlupakan.
Hingga ajal akan menjemputku.
Terimakasih sahabat. Kau telah memberi warna dalam hidup ini.
Dalam kisah-kisah kita.
Meski kita telah terpisah.
Jauh berbeda dari yang dulu..
Sebuah cerita bahagia nan duka.
Saat dulu kita s’lalu bersama.
Tapi dimalam yang sunyi kita terpisah.
Terpisah jarak dan waktu.
Tapi tak mengapa.
Kita kan s’lalu terikat.
Terikat dengan tali persahabatan.
Persahabatan yang kekal.
Hingga di akhir jaman.
Kenangan-kenangan itu tak kan terlupakan.
Hingga ajal akan menjemputku.
Terimakasih sahabat. Kau telah memberi warna dalam hidup ini.
Dalam kisah-kisah kita.
Meski kita telah terpisah.
Jauh berbeda dari yang dulu..
AKHIR
Sahabat ..
Aku mngenalmu di hari yang begitu indah
Bagaikan mentari pagi di ufuk barat
Bagaikan bulan di malam gelap
Kau hadir menempati ruang kosong di hatiku
Dengan indah ku jalani hari bersamamu
Kau mampu
Tenangkan aku
Hilangkan gundahku
Tepiskan sepiku
Menghapus dukaku
Bahagia ku bersamamu
Sahabat..
kau lukiskan pelangi di kalbuku, kau bawa aku terbang jauh tinggi memetik bintang impian
Kau ada dan selalu ada sampai nanti
Ku tak dapat lagi melihat indah dunia
Sahabat..
Kau ada dan selalu ada
ketika aku terluka ataupun aku bahagia
Kau hapuskan air mata dengan tawamu
Kau buat aku bahagia dengan candamu
Terkadang haluan arah kita tak sejalan membuat diri kecewa dan saling berjauhan
Tapi kita tak lah berbeda
kita tetap sama,
Sahabat selamanya
Saling memberi inspirasi untuk berkaya, menjadi motifasi untuk mengejar mimpi angan dan cita.
Aku mngenalmu di hari yang begitu indah
Bagaikan mentari pagi di ufuk barat
Bagaikan bulan di malam gelap
Kau hadir menempati ruang kosong di hatiku
Dengan indah ku jalani hari bersamamu
Kau mampu
Tenangkan aku
Hilangkan gundahku
Tepiskan sepiku
Menghapus dukaku
Bahagia ku bersamamu
Sahabat..
kau lukiskan pelangi di kalbuku, kau bawa aku terbang jauh tinggi memetik bintang impian
Kau ada dan selalu ada sampai nanti
Ku tak dapat lagi melihat indah dunia
Sahabat..
Kau ada dan selalu ada
ketika aku terluka ataupun aku bahagia
Kau hapuskan air mata dengan tawamu
Kau buat aku bahagia dengan candamu
Terkadang haluan arah kita tak sejalan membuat diri kecewa dan saling berjauhan
Tapi kita tak lah berbeda
kita tetap sama,
Sahabat selamanya
Saling memberi inspirasi untuk berkaya, menjadi motifasi untuk mengejar mimpi angan dan cita.
Mohon izin ya kak, mau baca puisi kkak untuk video musikalisasi puisi🙏 kakak bisa cek di Ig : @seorang_deklamatris
BalasHapusMohon izin repost yaa kak, untuk literasi musik. Kaka bisa cek @salsabillanurula_
BalasHapusIzin repost puisinya ka... Untuk pembuatan vidio perpisahan sekolah 🙏
BalasHapus